Ulasan Series It's Okay, That's Love

 







Jenis Tayangan: Series

Genre: Kesehatan Mental, Romantis, Melodrama, Kedokteran

Sutradara: Kim Kyu Tae

Penulis: Noh Hee Kyung

Rilis: 2014

Pemain: Jo In Sung, Gong Hyo Jin, Sung Dong Il, Lee Kwang Soo, Doh Kyung So, Lee Sung Kyung

Jumlah Episode: 16 Episode


Kalau ditanya series apa yang akan kutonton puluhan kali dan tidak akan bosan, series inilah jawabannya. Mulai dari alur cerita, karakter, masalah yang ditampilkan, penyelesaian masalah sampai cast yang dipilih, semuanya benar-benar favoritku. 

Ada rasa nyaman ketika kembali menonton ulang series keluaran 2014 ini. Walau sudah tayang sepuluh tahun yang lalu, series berjumlah 16 episode ini masih layak ditonton dan relate dengan masa kini. 

Sebelum tema kesehatan mental banyak mendapat perhatian seperti sekarang, series asal Korea Selatan ini sudah terlebih dahulu mengaduk-aduk dan meningkatkan awareness penontonnya. 

Berkisah tentang seorang penulis novel misteri bernama Jang Jae Yeol yang mengalami gangguan Obsesif Kompulsif (OCD). Akibat trauma berat yang dialaminya di masa kecil, penyakit Jae Yeol bertambah ke gangguan skizofrenia.

Proses pencarian Jae Yeol kepada diri dan pemulihannya membuat dia bertemu dengan seorang mahasiswa psikiatri bernama Hae Soo. Sedihnya, Hae Soo pun mengalami trauma berat. Rasa cemas berlebih sampai ketakutan menjalin komitmen dengan orang lain membuat Hae Soo mengalami berbagai kendala. Meski begitu, Hae Soo selalu berjuang sepenuh hati untuk menyembuhkan pasiennya. 

Kesamaan trauma di masa lalu membuat keduanya mulai tertarik untuk saling mengenal. Awalnya keduanya dipertemukan di satu acara televisi yang membahas tentang gangguan pada kesehatan mental. Sayangnya luka yang begitu mendalam di antara keduanya membuat hubungan ini rentan untuk dipertahankan. 

Hal menarik lainnya adalah tokoh-tokoh figuran dan masalah yang dihadapi mereka. Aku jadi sadar bahwa gangguan mental bisa dialami siapa pun, bahkan dokter sekali pun tidak bisa menghindar dari gangguan ini. Penjelasan tentang gangguan kesehatan mental divisualisasikan dengan baik berkat riset mendalam. Sehingga aku bisa lebih berempati dengan gangguan yang mereka alami. 

Apakah keduanya berhasil mengatasi masalah kesehatan mentalnya dan mempertahankan hubungannya? Tontonlah. 


Medan, 15 September 2024


Komentar

  1. Kelihatan nya seru nih, ada rekomendasi nonton dimana ya kalo serial lawas gini?

    BalasHapus
  2. Kekmana jadinya satu hubungan kalo masing2 punya penyakit yang sama, ya...
    Yaitu tadi, rentan, ya...
    Mungkin sama2 ingin dimengerti atau sama2 ngga mau mengerti atau malah sama2 mengerti, haha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerja dari Rumah? Sekarang Saatnya!

Asus Vivobook Go 14 , Laptop Ekonomis Terbaik untuk Mahasiswa Produktif

Menantu atau Mertua yang Menyebalkan?