Ulasan Buku Looking for Alaska
Judul: Looking for Alaska
Penulis: John Green
Penerbit: Kompas Gramedia
Halaman: 288
Tahun Terbit: 2005
EISBN: 978-602-06-1034-4
Sekelompok remaja di sebuah asrama di Alabama berusaha menemukan fakta di balik kematian temannya, Alaska. Berbagai pemikiran dan dugaan dikeluarkan agar menemukan apa dan siapa penyebab kematian gadis impulsif ini.
Dugaan-dugaan ini tak lepas dari pelajaran penting yang didapatkan mereka di sekolah. Culver Creek, nama sekolahnya, agak berbeda. Sekolah ini sekaligus mempelajari tiga agama Islam, Buddha dan Kristen secara bersamaan. Kelompok anak muda ini berusaha mencari makna mendalam tentang penderitaan panjang yang dialami temannya, Alaska.
Alaska adalah gadis cantik dan misterius yang hidup secara urakan. Alaska yang hidup penuh teka-teki membuat Miles Halter, teman sekolahnya, menyukainya. Bagi Pudge, nama panggilan Halter, Alaska itu pintar, unik, dan merdeka.
Novel bergenre young adult ini terbit di tahun 2005. Banyak yang menentang kehadiran novel ini karena dirasa terlalu eksplisit dalam menjabarkan kehidupan masa muda yang liar dan ekstrim. Bahkan satu rumah produksi terkenal di sana harus membatalkan rencana pengaliwahanaan novel ini menjadi film. Akhirnya di tahun 2019, novel ini berhasil diangkat menjadi miniseri 8 episode dengan judul yang sama dengan novelnya.
Novel setebal 288 halaman ini terinspirasi dari kehidupan John Green saat bersekolah di sekolah asrama Indian Springs, Alabama. Green membagi novel ini menjadi dua bagian penting. Sebelum dan sesudah kematian Alaska. Baginya ini penting karena garis pemisah dibutuhkan untuk seseorang bisa mengukur waktu yang sedang dan telah dilewatinya. Dengan begitu manusia bisa mencari makna dalam hidupnya.
John Green, penulis asal Amerika, dikenal juga sebagai penulis buku dan film terkenal The Fault in Our Stars. John, yang juga seorang youtuber, sering memberi perhatian mendalam kepada isu kesehatan mental, kanker, kekerasan seksual, tuberkolosis dan pengurangan kematian pada ibu melahirkan.
Tertarik membaca bukunya? Silakan, ya. Ebooknya bisa dibaca di Ipusnas juga, yak.
Medan, 19 Februari 2025
Komentar
Posting Komentar